Senin, 13 Mei 2013

Cerita Singkat

Bukan Hanya Janji
Cerita ini mengisahkan ketiga orang sahabat yang diantaranya bernama Happy, Luvi, dan Ismah. Mereka sangat dekat sehingga hampir sehari-hari mereka selalu bersama. Sampai pada akhirnya hadir seorang murid baru di kelas mereka yang bernama Jodhi, dia diminta guru untuk duduk sebangku bersama Happy. Hari semakin hari Jodhi mulai menyukai Happy tetapi dianya masih aja cuek gak ada respon gitu deh :(. Keesokan paginya terdapat di atas meja Happy sebuah surat yang berpita pink, saat Happy datang ke kelas ia pun sentak kaget dan heran karena selama dia bersekolah baru pertama ini mendapatkan surat seperti ini. Tak lama kemudian datanglah Luvi dan Ismah dan melihat sahabatnya sedang memegang surat dengan muka heran. Kedua sahabatnya ini memaksa Happy untuk membuka surat tersebut, akhirnya Happy pun membukanya. Dan ternyata surat tersebut berisi :
"Temui aku dihalaman sepulang sekolah"
Happy pun kaget untuk kedua kalinya karena di surat tersebut tidak tercantum nama pengirimnya, kedua sahabat Happy menyangkal bahwa Jodhi yang mengirim surat tersebut. Sekolah pun usai, tetapi Happy tidak menghiraukan apalagi berinisiatif untuk ke halaman sekolah tetapi karena kedua sahabatnya memaksa ya akhirnya dia menurutinya dengan janji mereka harus ikut juga. Kami bertiga pun ke halaman sekolah, dan tak ada seorang pun di situ, Happy pun mulai merasa bosan dan kesal, tak lama kemudian datang seorang cewek yang menghampiri mereka. Dia berkata : "Apakah kakak yang bernama kak Happy ?". Happy pun langsung menjawab : "Iya, kamu siapa ?". Cewek ini pun mengenalkan dirinya, ia bernama Rena. Ia pun berkata Jodhi tidak bisa datang dikarenakan ada urusan mendadak, dan ia juga memberikan sebuah coklat, kemudian pergi. Happy bingung dan kesal karena dia merasa dibohongi Jodhi, tetapi kedua sahabatnya menghiburnya agar ia tidak bad mood lagi.
Keesokan paginya mereka bertemu Jodhi, dan tiba-tiba ia menanyakan ke Happy bagaimana pendapat Happy tentang coklat yang diberikannya. Seperti biasa Happy tetap saja ketus dan berkata : "AKU BUANG!!!". Jodhi pun terdiam dan meninggalkan mereka karena merasa kecewa. Mereka pun tak menghiraukan dan pergi menuju kelas, lagi dan lagi terdapat surat di atas meja Happy dan berisi :
"Temui aku :) lagi"
Akibat nasihat dari kedua sahabatnya Happy pun akhirnya menemui Jodhi.
Happy : "Ada apa nyuruh aku ke sini ?"
Jodhi : "Ada hal penting yang mau aku omongin ke kamu pi"
Happy : "Ngomong aja langsung"
Jodhi : "Aku sayang sama kamu, kamu mau gak jadi pacar aku ?"
Happy : "Gak, aku gak bisa"
Jodhi : "Gak bisa kenapa ? Apakah ada yang lain ?"
Happy : "Aku cuma gak bisa aja". (pergi meninggalkan Jodhi)
Keesokan harinya Jodhi tidak masuk sekolah tanpa keterangan yang jelas. Waktu terus berlalu sampai 7 hari Jodhi tidak masuk sekolah. Happy yang awalnya tidak perduli akhirnya menjadi khawatir, dan bercampur takut. Sepulang sekolah cewek yang bernama Rena itupun menghampiri mereka bertiga dan mengatakan bahwa Jodhi telah meninggal dunia dikarenakan penyakit kanker otak yang selama ini ia alami . Happy pun kaget dan menangis mendengar hal itu. Terkatakan di batinnya : "Kenapa kamu pergi disaat aku menyukaimu Jodhi? :'(".
Pesan saya dari menyimpulkan cerita ini ialah jika kalian menyayangi seseorang jangan pernah katakan tidak karena suatu saat perasaan itu akan mulai tumbuh dengan sendirinya. Dan tidak ada yang tidak bisa terjadi di dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar